REPUBLIKA.CO.ID,
COPENHAGEN - Pada akhir Mei, Organisasi Kesehatan Dunia WHO memutuskan penggunaan ponsel diklasifikasikan sebagai "mungkin karsinogenik bagi manusia". Namun, penelitian yang dilakukan di Institute of Cancer Epidemiology Copennhagen, Denmark, menunjukkan hasil berbeda.
Ponsel tidak meningkatkan risiko kanker, menurut penelitian itu. Studi ini, dengan 350 ribu relawan sebagai objek penelitian, adalah yang terbesar dalam penelitian tentang pengaruh radiasi posel bagi manusia. Hasil penelitian dirilis di situs British Medical Journal.
"Makalah ini mendukung sebagian besar laporan lain yang tidak menemukan efek merugikan dari penggunaan telepon di bawah eksposur normal," kata Malcolm Sperrin, direktur Fisika Medis di Rumah Sakit Royal Berkshire.
Sebelumnya, International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection menyatakan tak ada kaitan antara penggunaan ponsel dan tumor otak.
Jumlah penggunaan ponsel meningkat tajam sejak awal 1980-an, dengan hampir 5 miliar handset telah beredar di pasaran hingga hari ini. Hal ini menuai perdebatan panjang tentang potensi ponsel terhadap meningkatnya jenis utama dari tumor otak, glioma, dan meningioma.
Selasa, 25 Oktober 2011
Penelitian Teranyar: Tak Ada Kaitan Radiasi Ponsel dengan Kanker
08.26
Fasilkom Ueu
No comments
0 komentar:
Posting Komentar